- Pada bagian interfaces: Bahwa ether1 adalan WAN dan selainnya adalah LAN (silahkan dirubah namanya untuk mempermudah) jadi jangan salah colok kabel dan setting IP-nya
- Pada bagian IP >> Addresses: Silahkan tambahkan IP Publik di interface ether1 (contoh: 100.10.10.1/24 networknya 100.10.10.0) dan IP Lokal yang akan difungsikan sabagai gateway jaringan LAN pada ether2 (contoh: 192.168.1.1/24 networknya 192.168.1.0)
- Pada bagian IP >> DNS: Silahkan masukkan IP DNS-nya yang didapat dari ISP
- Pada bagian IP >> Firewall >> NAT: Silahkan tambahkan IP Client atau IP network lokal (contoh client: 192.168.1.2, network: 192.168.1.0/24) dengan NAT Rule (General), chain: srcnat, Src.Address: IP client atau network, (Action) Action: masquerade.
IP Address: 192.168.1.2
Subnet mask: 255.255.255.0
Default gateway: 192.168.1.1
DNS: 192.168.1.1 atau gunakan IP DNS dari ISP
Semoga bermanfaat.
1 comments: on "Setting Dasar Mikrotik Sebagai Gateway Router"
Ok, Thak You Makasih Artikel ya BAGUS Pak Admin
Post a Comment